Abstrak  Kembali
Stroke iskemik merupakan penyakit yang ditandai dengan terhentinya sirkulasi darah ke area otak secara tiba – tiba yang disebabkan karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah, sehingga menyebabkan gangguan fungsi sensoris motoris. Terapi antiplatelet digunakan sebagai terapi lini pertama pada pencegahan stroke iskemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol 70% buah kemukus (EEBK) dalam mencegah stroke iskemik sehingga mengurangi penurunan fungsi sensoris motoris. Penginduksian model tikus stroke iskemik dilakukan dengan metode Middle Cerebral Artery Occlusion (MCAO) yaitu mengikat arteri karotid kanan selama 30 menit. Pemberian zat uji diberikan selama 10 hari sebelum induksi stroke iskemik. Parameter pada fungsi sensoris dilakukan dengan menilai waktu kinerja tikus pada Hot Plate Test dan Parameter fungsi motoris dengan Rotarod Test yang diamati pada hari ke-3, 7 dan 14 setelah induksi stroke. Hasil kelompok uji EEBK (dosis 200, 400, dan 600 mg/kgbb) menunjukkan waktu kinerja yang terus meningkat dibandingkan dengan kelompok negatif secara bermakna (p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan dosis EEBK 600 mg/kgbb memiliki efek peningkatan fungsi sensoris motoris sebanding (p>0,05) dengan aspirin dimulai pada hari ke-3 setelah induksi stroke.