Abstrak  Kembali
Obat tradisional dan tanaman obat banyak digunakan masyarakat dalam upaya promotif. Sumber obat tradisional terutama berasal dari bahan alam baik tumbuhan ataupun bahan-bahan mineral. Salah satu jenis tumbuhan yang telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah Pterocarpus indicus Willd. (tumbuhan angsana) dari suku Leguminosea. Ekstrak daun angsana mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan kuinon. Bahan aktif pada daun angsana yang dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah flavonoid. Penarikan senyawa flavonoid total dilakukan dengan metode ekstraksi maserasi dan sokletasi. Hasil pemekatan filtrat dengan metode maserasi diperoleh ekstrak kental sebanyak 14,02 g dengan rendemen 14,02%, dan hasil pemekatan filtrat dengan metode sokletasi diperoleh ekstrak kental sebanyak 14,73 g dengan rendemen 14,73%. dari hasil pemekatan filtrat yang didapat dilakukan uji dengan KLT-Densitometri untuk menentukan kadar flavonoid total didapat hasil dari masing-masing sampel yaitu sokletasi dan maserasi diperoleh kadar flavonoid total sebesar 63,10% dan 75.57%. Dari kadar tersebut menunjukkan bahwa metode ekstraksi maserasi lebih baik dibandingkan dengan metode ekstraksi sokletasi. Kadar flavonoid total ekstrak daun angsana dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi yaitu 75,57%.