Daun kenikir mengandung senyawa tanin, saponin, flavonoid, dan terpenoid yang diketahui memiliki aktifitas sebagai antinyamuk. Penggunaannya dapat dipermudah dengan bentuk sediaan emulgel. Pada sediaan emulgel diperlukan surfaktan untuk menjaga stabilitas emulgel. Pada penelitian ini surfaktan yang digunakan tween 80 dan gliseril monostearat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi surfaktan (tween 80 dan gliseril monostearat) terhadap stabilitas fisik emulgel. Formulasi emulgel dibuat dalam 5 formula dengan kombinasi konsentrasi surfaktan (7,5%, 9%, 10,5%, 12% dan 13,5%). Evaluasi meliputi organoleptis, homogenitas, viskositas dan sifat alir, pH dan pemisahan fase. Analisa statistik dari uji viskositas dan pH terhadap formula dan waktu penyimpanan dengan metode statistik Kruskal Wallis diperoleh nilai signifikansi < 0,05 menyatakan terdapat perbedaan bermakna. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan konsentrasi surfaktan sediaan emulgel dengan nilai HLB tetap (10) memiliki pengaruh terhadap stabilitas fisik sediaan emulgel ekstrak daun kenikir.
|