Gangguan kecemasan dan tidur dapat diatasi dengan penggunaan obat sedatifhipnotik. Pegagan mempunyai khasiat sebagai anticemas dan penyembuh luka
bakar. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa fraksi n-heksan dan
fraksi etil asetat herba pegagan (Centela asiatica (L.) Urban) dapat memberikan
efek sedasi pada tikus jantan galur sprague dawley. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah rotarod dan traction test. Hewan uji yang digunakan adalah
tikus putih jantan yang dibagi menjadi 8 kelompok perlakuan dengan masingmasing
tikus tiap kelompok berjumlah 4 ekor. Kelompok I (diazepam); kelompok II (Na-CMC); kelompok III (fraksi etil asetat 4,32 mg/200g); kelompok IV (fraksi
etil asetat 8,64 mg/200g); kelompok V (fraksi etil asetat 17,27 mg/200g);
kelompok VI (fraksi n-heksan 6,1 mg/200g); kelompok VII (fraksi n-heksan 12,2
mg/200g); kelompok VIII (fraksi n-heksan 24,41 mg/200g). Data dianalisis
dengan menggunakan ANOVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji Tukey.
Hasilnya adalah kelompok V (fraksi etil asetat 17,27 mg/200g) dan VIII (fraksi nheksan 24,41 mg/200g) baik pada metode rotarod maupun traction test memiliki
efektivitas yang sebanding dengan kontrol positif dalam menimbulkan efek sedasi.
|