Buah semangka memiliki kandungan likopen yang berkhasiat sebagai antioksidan namun, likopen tidak larut air dan tidak stabil terhadap cahaya dan oksigen. Sehingga perlu dibuat dalam bentuk sediaan nanoemulsi dengan penggunaan konsentrasi kombinasi tween 80 dan span 80. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan konsentrasi kombinasi tween 80 dan span 80 terhadap sifat fisik nanoemulsi. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu ekstraksi dan pembuatan nanoemulsi. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dan pembuatan nanoemulsi menggunakan metode emulsifikasi spontan. Delapan formula nanoemulsi dirancang berdasarkan metode simplex lattice design (SLD) dengan perbandingan tween 80 : span 80 sebagai berikut: 10,9375% : 32,8125% (F1); 0% : 43,75% (F2); 32,8125% : 10,9375% (F3); 43,75% : 0% (F4); 43,75% : 0% (F5); 21,875% : 21,875% (F6); 0% : 43,75% (F7); 21,875% : 21,875% (F8). Hasil penelitian yang diperoleh pada parameter viskositas adalah 2,9107 – 5,6832 cPs, ukuran partikel 10,2 – 13,3 nm, indeks polidispersitas 0,071 – 0,238, dan zeta potensial -12,90 hingga -17,77 mV. Kesimpulan yang didapat menunjukkan bahwa konsentrasi kombinasi tween 80 dan span 80 memberikan pengaruh terhadap ukuran partikel dengan semakin rendahnya konsentrasi span 80 maka ukuran partikel akan semakin kecil, tetapi tidak memberikan peningkatan ataupun penurunan pada viskositas, indeks polidispersitas, dan zeta potensial secara signifikan
|