Abstrak  Kembali
Prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7 per mil dan berdasarkan gejala 12,1 per mil. Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia selain penyakit kanker dan jantung, selain itu penyakit stroke juga memerlukan biaya yang besar. Permasalahan yang sering ditimbulkan adalah terdapatnya perbedaan signifikan antara biaya riil dengan biaya INA-CBG’s pada instalasi rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara biaya riil dengan biaya INA-CBG’s pada penderita stroke rawat inap peserta BPJS di Rumah Sakit Haji Jakarta Periode 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik. Data diambil secara retrospektif menggunakan dokumen rekam medis dan data keuangan pengobatan pasien menurut perspektif rumah sakit. Hasil analisa perbandingan biaya riil dengan INA-CBG’s periode 2016 dengan total selisih Rp -220.337.669. Dapat disimpulkan bahwa besarnya selisih biaya riil dengan biaya INA-CBG’s dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu perbandingan biaya standar tarif riil dengan INA-CBG’s, lama rawat inap, biaya pengobatan