Diabetes Melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. DM merupakan masalah global dengan jumlah penderita yang semakin meningkat. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013) terjadi peningkatan DM dari 1,1% di tahun 2007 menjadi 2,1% pada tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi ketepatan obat, dosis dan interaksi obat antihiperglikemik pada pasien diabetes melitus tipe 2 rawat inap di RSUD Koja periode Oktober-Desember 2016. Desain penelitian bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dengan melihat rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 58 pasien, prevalensi diabetes melitus tipe 2 pada perempuan 68,97% lebih banyak dibandingkan laki-laki 31,03%. Evaluasi terapi antihiperglikemik berdasarkan literatur menunjukkan hasil tepat obat 95,08% dan tepat dosis 94,26. Pasien yang berpotensi mengalami interaksi obat sebesar 93,10% dengan tingkat signifikansi moderat 87,84% dan minor 12,16%.
|