Kanker leher Rahim (serviks) merupakan kanker yang paling sering dijumpai dan masih menduduki tempat teratas. Terapi umum penderita kanker serviks adalah operasi, radioterapi dan kemoterapi. Daun salam diketahui mempunyai kandungan tanin, flavonoid dan minyak atsiri 0,05% yang dapat memacu apoptosis melalui mekanisme penghambatan aktivitas DNA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas apoptosis ekstrak etanol 96 % daun salam terhadap sel kanker serviks (HeLa). Pengujian aktivitas apoptosis terhadap sel HeLa menggunakan metode pewarnaan langsung dengan acridin orange dan dilihat dibawah mikroskop fluoresensi. Pada pengujian ini terdapat 2 perlakuan, yaitu ekstrak dan kontrol sel. Sel yang yang mengalami apoptosis dihitung jumlahnya secara manual dan dianalisa dengan One Way ANOVA. Hasil analisa dengan One Way ANOVA menunjukan perbedaan yang bermakna antara kelompok yang diberi ekstrak etanol 96 % daun salam dan kontrol sel dengan hasil persentase 56,50 % sel yang apoptosis pada saat di beri perlakuan ekstrak etanol 96 %. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 96 % memiliki aktivitas apoptosis terhadap sel kanker serviks (HeLa).
|