Abstrak  Kembali
Jengkol merupakan salah satu tumbuhan Indonesia yang dapat digunakan sebagai obat. Ekstrak etanol kulit buah jengkol (Archidendron jiringa) sampai saat ini belum diteliti sifat sitotoksiknya terhadap sel kanker leukemia murin P388. Jumlah kematian akibat leukemia meningkat setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antikanker ekstrak etanol 70% kulit buah jengkol (Archidendron jiringa) terhadap sel leukemia murin P388. Pengujian ini menggunakan metode MTT Assay. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ekstrak etanol 70% kulit buah jengkol (Archidendron jiringa) dapat menghambat pertumbuhan sel leukemia murin P388 dengan nilai IC50 sebesar 141,25 μg/ml. Potensi relatif ekstrak kulit buah jengkol dalam menghambat pertumbuhan sel kanker sebesar 0,204 kali dari sisplatin. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah jengkol (Archidendron jiringa) mempunyai aktivitas sebagai antikanker terhadap sel leukemia murin P388.