Daun salam (Eugenia polyantha Wight.) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai obat antikanker. Leukemia merupakan kanker yang menyerang sel darah putih yang menyebabkan proliferasi dan mengganggu pertumbuhan sel lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etil asetat daun salam terhadap penurunan proliferasi sel kanker leukemia P388. Penelitian ini menggunakan metode pengecatan AgNOR dengan menghitung jumlah titik hitam (blackdot) pada sel yang berproliferasi. Konsentrasi yang digunakan yaitu ekstrak I (640 μg/ml), ekstrak II (320 μg/ml), ekstrak III (160 μg/ml), dan ekstrak IV (80 μg/ml). Pembanding yang digunakan yaitu sel dengan medium sebagai kontrol normal dan cisplatin dengan konsentrasi 40 μg/ml sebagai kontrol positif. Hasil uji Tukey menunjukkan adanya perbedaan antara kontrol uji ekstrak, kontrol positif dengan kontrol normal. Konsentrasi ekstrak terbaik dalam menurunkan proliferasi sel leukemia yaitu ekstrak I dengan persen proliferasi sebesar 45,33 ± 0,97 sedangkan cisplatin dengan persen proliferasi sebesar 33,42 ± 1,44. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat daun salam efektif dalam menurunkan proliferasi sel leukemia tetapi tidak sebanding dengan cisplatin.
|