Daun selasih dikenal sebagai tanaman obat dan secara tradisional digunakan sebagai antibakteri. Fraksi etanol daun selasih telah dilaporkan dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri terbaik dari kromatogram daun selasih terhadap Streptococcus mutans. Simplisia diekstraksi dengan metode maserasi dan dipartisi menggunakan n-heksan, etil asetat dan etanol 70%. Fraksi etanol 70% dielusi dengan metode kromatografi kolom menggunakan pelarut etil asetat:metanol secara step gradient polarity. Fraksi yang diperoleh dari kromatografi kolom dianalisis dengan kromatografi lapis tipis untuk mendapatkan nilai Rf dan dikumpulkan berdasarkan nilai Rf yang sama. Metode untuk aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi dari Kirby-Bauer tes. Sebagai kontrol positif digunakan Klorheksidin glukonat. Hasil menunjukkan bahwa kromatogram Rf 0,67-0,75 memiliki potensi relatif tertinggi dengan diperoleh potensi relatif sebesar 7, 427 x 10-2 kali klorheksidin glukonat.
|