Kerusakan pada sel dan jaringan merupakan akar dari sebagian besar penyakit. Salah satunya disebabkan oleh radikal bebas. Antisipasi terhadap terbentuknya radikal bebas didalam tubuh salah satunya dengan mengkonsumsi sumber antioksidan. Salah satu senyawa metabolit sekunder yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan adalah flavonoid. Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antioksidan dari fraksi etanol dan fraksi etil asetat dari batang paitan. Melalui pengujian aktivitas antioksidan secara kuantitatif dengan metode beta karoten bleaching. Seri kadar yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 μg/ml , 200 μg/ml , 300 μg/ml , 400 μg/ml , 500 μg/ml. Data yang diperoleh dianalisis dengan menghitung parameter persen aktivitas antioksidannya dan menghitung nilai IC50 dan dari hasil didapat nilai IC50 dengan waktu inkubasi selama 120 menit pada fraksi etanol 353,533μg/ml dan fraksi etil asetat 343,241μg/ml dan didapat dari hasil uji T dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara fraksi etanol dan fraksi etil asetat dan fraksi keduanya tergolong antioksidan lemah.
|