Sedasi dapat diartikan sebagai suatu penekanan dari kesiapsiagaan terhadap stimulus tetap yang ditandai dengan adanya suatu penurunan otot, penurunan
aktivitas dan kepekaan terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan bahwa fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan batang kangkung air
(Ipomoea aquatica Forsk.) dapat memberikan efek sedasi pada mencit putih jantan.
Ipomoea aquatica berkhasiat sebagai obat penenang dan diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan metode traction test dan rotarod. Perlakuan dibagi menjadi 8
kelompok. Kelompok I (diazepam); kelompok II (Na-CMC); kelompok III (fraksi
etil asetat 1, 27 mg/20gBB); kelompok IV (fraksi etil asetat 2, 54 mg/20gBB);
kelompok V (fraksi etil asetat 3, 81 mg/20gBB); kelompok VI (fraksi n-heksan 0,
60 mg/20gBB); kelompok VII (fraksi n-heksan 1, 20 mg/20gBB) dan kelompok
VIII (fraksi n-heksan 1, 80 mg/20gBB). Data dianalisis menggunakan ANOVA satu
arah dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil uji menunjukkan bahwa kelompok IV, V
dan VIII dengan metode rotarod dan kelompok V dan VIII dengan metode traction
test memiliki efektivitas yang sebanding dengan kontrol positif dalam
menimbulkan efek sedasi dengan p > 0,05.
|