Abstrak  Kembali
Fraksi etanol akar seledri (Apium graveolens L.) terbukti berkhasiat menurunkan tekanan darah tikus. Sebagai tanaman berkhasiat yang akan digunakan untuk pengobatan harus diuji keamanannya, salah satu cara untuk mengetahui keamanannya adalah melalui uji toksisitas subkronis. Untuk mengetahui efek toksik yang mungkin ditimbulkan pada pemberian berulang secara subkronis, serta melihat gambaran histologi organ hati. Penelitian ini menggunakan tikus putih galur Sprague-Dawley dengan dosis yang diberikan 40mg/kg BB, 200 mg/kg BB, dan 1000 mg/kg BB. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi etanol 70% akar seledri memberikan efek toksik pada dosis 40 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 1000 mg/kg BB dengan adanya peningkatan secara signifikan terhadap kadar SGOT dan SGPT, serta terjadi pelebaran vena sentralis dan adanya nekrosis pada organ hati tikus putih.