Pada penelitian sebelumnya umbi bawang putih dosis 20 mg/kgBB dapat menurunkan tekanan darah. Begitu pula dengan mengkudu, dosis 1000 mg/kgBB diketahui pula dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kolesterol tikus putih jantan. Penggunaan kombinasi dari kedua tanaman ini belum diketahui, sehingga perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas antihipertensi dari kombinasi kedua tanaman tersebut. Pelaksanaan penelitian diawali dengan ekstraksi dari bawang putih dan serbuk buah mengkudu. Tikus sebagai hewan uji dibagi menjadi 8 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 ekor tikus. Kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (captopril 2,57 mg/kgBB), dosis I (ekstrak bawang putih 20 mg/kgBB), dosis II (ekstrak buah mengkudu 1000mg/kgBB), dosis III (kombinasi ekstrak bawang putih 10 mg/kgBB dan ekstrak buah mengkudu 500 mg/kgBB), dosis IV (kombinasi ekstrak bawang putih 20 mg/kgBB dan ekstrak buah mengkudu 500 mg/kgBB), dosis V (kombinasi ekstrak bawang putih 10 mg/kgBB dan ekstrak buah mengkudu 1000 mg/kgBB). Pada hari ke-1 sampai 30 tikus diberi pakan aterogenik, hari ke-15 sampai 30 tikus diinduksi NaCl 4% 1 ml/200 gBB. Pengecekan tekanan darah dilakukan pada hari ke-31 dan 45. Hasil analisa data menunjukan bahwa dosis IV dapat menurunan tekanan darah lebih baik dari kelompok perlakuan lain dengan penurunan sistolik sebesar 26,12% dan diastolik sebesar 25,73%. Sehingga dapat disimpulkan kombinasi ekstrak etanol 70% buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan bawang putih (Allium sativum L.) memiliki efek sebagai antihipertensi.
|