Formularium Rumah Sakit merupakan acuan di dalam pengelolaan pengobatan di Rumah Sakit yang di buat dari hasil kajian Komite Farmasi dan Terapi Rumah Sakit. Kegunaan formularium untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, berkhasiat, bermutu, aman dan terjangkau. Pengobatan dalam Rumah Sakit harus didalam koridor formularium yang berlaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian penggunaan obat dan obat terbanyak yang tidak sesuai dengan formularium. Penelitian di lakukan di Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit pada poli rawat jalan periode oktober 2016 sampai maret 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif dan pengambilan data di lakukan secara retropektif dengan pengambilan sampel dengan cara total sampling terhadap resep rawat jalan. Metode yang dilakukan yaitu dengan membandingkan hasil penelitian yang di bandingkan dengan formuarium Rumah Sakit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa obat non formularium yang di gunakan sebesar 11,98 % dan obat non formularium terbanyak yang di resepkan adalah mecobalamin 500 mcg tablet, meloxicam 15 mg tablet dan subuxone 8 mg tablet.
|