Hernia yaitu penonjolan organ intraperitoneal yang masih diliputi oleh peritoneum, isi perut menonjol melalui bagian lemah dari bagian muskuloaponeurotik dinding perut. Penggunaan antibiotik profilaksis sebagai upaya untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka operasi pada saat pembedahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan jenis antibiotik, waktu pemberian, rute pemberian, serta dosis dan lama pemberian antibiotik Profilaksis dengan Antibiotic Guidline 2015, Drugs Information Handbook 2008 dan AHFS 2011 sebagai toolkit, di RSUD Kota Bogor periode tahun 2015-2016. Jenis penelitian adalah diskriptif, data yang diambil adalah data retrospektif dengan metode pengambilan data secara Total Sampling. Pengambilan data dari rekam medik pasien bedah hernia di RSUD Kota Bogor. Analisis dilakuan menggunakan toolkit, berdasarkan hasil penelitian pasien yang menerima antibiotik profilaksis dengan jenis antibiotik yang tepat (100%), waktu pemberian yang tepat (100%), rute pemberian yang tepat (100%), dosis pemberian tepat (99,16%) dan lama
pemberian antibiotik kurang dari 24 jam yang tepat sebanyak 31 pasien (26,05%).
|