Abstrak  Kembali
Penggunaan antibiotik di masyarakat dalam penyembuhan penyakit infeksi secara tidak rasional dapat menyebabkan resistensi antibiotik dan perubahan flora normal di dalam usus. Penggunaan antibakteri yang berasal dari bahan alam merupakan alternatif yang dapat meminimalisir efek samping dari penggunaan antibiotik sintetis. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri asam laktat dari fermentasi kubis yang memiliki aktivitas antibakteri serta mengidentifikasi bakteri asam laktat secara molekuler dengan metode sequencing gen 16S rRNA. Metode yang digunakan yaitu difusi cakram untuk mengukur aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji Bacillus cereus dan Shigella dysenteriae. Isolat bakteri asam laktat yang didapat dilakukan isolasi DNA dan diamplifikasi menggunakan teknik PCR. Dilanjutkan dengan sequencing hasil PCR. Hasil uji aktivitas antibakteri diperoleh isolat K32 memiliki aktivitas tertinggi. Hasil amplifikasi menunjukkan adanya fragmen DNA pada elektroforesis gel agarosa 1% dengan ukuran 1500 bp. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Isolat K32 memiliki 99% kemiripan dengan Lactobacillus buchneri strain JCM 115.