Abstrak  Kembali
Diabetes mellitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan gejala hiperglikemia, yaitu suatu keadaan di mana kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal. Salah satu cara untuk mencegah keadaan hiperglikemia pada penderita DM adalah dengan menghambat enzim α-amilase. Tanaman alpukat (Persea americana Mill) adalah tanaman yang berasal dari daratan tinggi Amerika Tengah dengan nama suku Lauraceae. Daun alpukat diketahui memiliki kandungan quercetin di dalamnya, yaitu bagian dari flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan dan penurun kadar glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dari ekstrak etanol 70% daun alpukat dalam menghambat enzim α-amilase. Pengujian dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 524 nm. Selanjutnya hasil pengujian yang diperoleh dibandingkan dengan hasil pengujian akarbose. Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol daun alpukat memiliki IC50 sebesar 139.1 μg/ml, sedangkan akarbose memiliki IC50 sebesar 42.7 μg/ml. Ekstrak etanol 70% daun alpukat memiliki potensi relatif sebesar 0,3 kali dibandingkan akarbose.