Ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L.) merupakan tanaman genus Ocimum suku Lamiaceae, salah satu kandungan kimianya adalah minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya perbedaan profil minyak atsiri daun dan batang ruku-ruku yang dianalisis dengan metode Kromatografi Gas-Spektrometri Massa (KG-SM) dan memperoleh nilai IC50 dari aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH. Sebanyak 22 mL minyak atsiri daun dan 20 mL batang diperoleh dari 10 kg daun dan 20 kg batang ruku-ruku segar dengan metode destilasi uap-air. Komponen utama minyak atsiri daun ruku-ruku terdiri dari 9 komponen yaitu α-kopaen (6,46%), β-bourbonen (1,81%), β-cubeben (3,28%), trans-kariofilen (19,86%), α-humulen (CAS) (1,01%), germakren D (10,65%), germakren A (4,14%), metil eugenol (48,03%) dan eugenol (2,67%), sedangkan minyak atsiri pada batang ruku-ruku terdiri dari 7 komponen yaitu α-kopaen (5,56%), β-bourbonen (1,64%), kariofilen (17,28%), germakren D (9,29%), germakren A (3,52%), metil eugenol (56,72%), dan eugenol (3,17%). Nilai IC50 dari aktivitas antioksidan minyak atsiri daun 89,4272 µg/mL dan minyak atsiri pada batang sebesar 14,1700 µg/mL.
|