Abstrak  Kembali
Daun bakung putih secara tradisonal sering digunakan dalam penyembuhan luka oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol 70% daun bakung putih (Crinum asiaticum L.) dalam mempercepat proses penyembuhan luka diabetes dan melihat kepadatan fibroblas pada mencit. Kelompok yang digunakan pada penelitian ini yaitu kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak bakung putih konsentrasi 4%, 8% dan 12%. Pengambilan data dilakukan pada hari ke-4, 7 dan hari ke-14 dengan menghitung jumlah fibroblas pada 20 lapang pandang menggunakan aplikasi image raster 3.0. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA one way kemudian dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil penelitian menunjukan salep ekstrak daun bakung putih pada konsentrasi 4%, 8% dan 12% dapat meningkatkan jumlah fibroblas. Salep konsentrasi 4% dan 8% dapat meningkatkan jumlah fibroblas lebih baik dari kontrol negatif (p < 0,05). Salep konsentrasi 12% dapat meningkatkan jumlah fibroblas lebih baik dibandingkan kontrol negatif (p < 0,05) dan sebanding dengan kontrol positif (p > 0,05) pada fase proliferasi.