Abstrak  Kembali
High Alert Medication (HAM) adalah obat yang perlu diwaspadai karena sering menyebabkan terjadinya kesalahan/kesalahan serius (sentinel event) & obat yang beresiko tinggi menyebabkan reaksi obat yang tidak diinginkan (ROTD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan dalam penyimpanan sediaan high alert berdasarkan variabel penyimpanan umum, penyusunan, penandaan, pendokumentasian, dan pengawasan yang disesuaikan dengan Permenkes No 72 tahun 2016, Permenkes No 3 tahun 2015, dan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) 2012 sebagai standar penyimpanan sediaan high alert medication. Jenis penelitian adalah deskriptif, dengan pengambilan data dilakukan secara prospektif. Pengambilan data menggunakan tabel observasi yang telah disesuaikan dengan variabel penyimpanan umum, penyusunan, penandaan, pendokumentasian, dan pengawasan. Analisis dilakukan secara deskriptif berdasarkan standar yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan high alert berdasarkan variabel penyimpanan umum diperoleh ketepatan penyimpanan 92,60%, ketepatan penyusunan 91,67%, ketepatan penandaan 95,83%, ketepatan pendokumentasian 91,67%, dan ketepatan pengawasan 100%. Hasil analisis penyimpanan yang menunjukan persentase >80% yang menandakan RS Islam Jakarta Pondok Kopi telah melakukan penyimpanan high alert medication sesuai dengan standar.