Abstrak  Kembali
Daun katuk (Sauropus androgynus L.Merr) merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki efek meningkatkan fertilitas. Tujuan penelitian ini adalah mencari fraksi aktif dari ekstrak etanol 70% daun katuk yang berpotensi meningkatkan fertilitas dengan parameter peningkatan bobot testis dan vesikula seminalis. Hewan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih jantan galur Sprague dawley yang dibagi menjadi lima kelompok yaitu kelompok kontrol normal yang diberi Na CMC 0,5%, kelompok kontrol positif yang diberi X-GraŽ dengan dosis 10,27 mg/200 gBB, kelompok fraksi n-heksana, kelompok fraksi etil asetat dan kelompok fraksi air. Dosis masing-masing fraksi sebesar 2,37 mg/200 gBB. Pengukuran bobot testis dan vesikula seminalis dilakukan pada hari ke-7 setelah perlakuan. Data yang diperoleh diuji secara statistik dengan uji ANOVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasilnya adalah fraksi n-heksana mampu meningkatkan bobot testis yang lebih besar dibandingkan dengan kontrol normal namun tidak sebanding dengan kontrol positif, serta mampu meningkatkan bobot vesikula seminalis yang lebih besar dibandingkan dengan kontrol normal dan sebanding dengan kontrol positif.