Hiperpigmentasi merupakan kelainan kulit berupa peningkatan produksi jumlah melanin. Bahan yang berfungsi sebagai inhibitor tirosinase dalam sediaan kosmetika diperlukan untuk menghambat enzim tirosinase dalam proses pembentukan melanin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas inhibitor tirosinase secara in vitro dari ekstrak etanol 96% daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosbcrg). Pengujian dilakukan menggunakan L-DOPA sebagai substrat, ekstrak etanol 96% daun sukun konsentrasi 31,25; 62,5; 125; 250; 500; 1000; 2000 dan 4000 μg/ml serta kontrol positif asam kojat. Dopakrom sebagai produk enzimatis diukur menggunakan microplatc rcadcr pada panjang gelombang 492 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun sukun mengandung flavonoid sebesar 28,30 mg QE/gram ekstrak. Aktivitas tirosinase ekstrak etanol 96% daun sukun memiliki nilai IC50 sebesar 753,79 μg/ml dengan potensi relatif 0,17 kali asam kojat.
|