Diabetes melitus (DM) adalah suatu kondisi kronis yang terjadi ketika tubuh tidak bisa menghasilkan cukup insulin, didiagnosis dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia). Ketidakpatuhan terhadap pengobatan DM saat ini masih menjadi masalah yang cukup penting dalam pengelolaan DM. Salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan dapat dilakukan melalui pemberian edukasi dengan metode alternatif seperti video. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektifitas pemberian model edukasi video terhadap kepatuhan minum obat melalui Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) dan HbA1C pada pasien DM tipe 2 dimulai pada bulan Juli-Oktober 2017. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental – pre-test / post-test study design di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit. Sampel terdiri dari 30 pasien DM tipe 2 yang diberikan video edukasi. Skor MMAS-8 dan kadar HbA1C diukur pada bulan Juli dan Oktober. Hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan SPSS 22.0. Hasilnya terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kadar HbA1C dan skor MMAS-8 pada saat pre-test dan post-test (p=0,00<0,05). Hasil dari uji Spearman Rho, tidak ada korelasi antara kadar HbA1C dan skor MMAS-8. Dengan demikian, penelitian edukasi DM dengan video, efektif dalam meningkatkan kepatuhan pasien DM tipe 2.
|