Abstrak  Kembali
Kurkumin adalah senyawa yang berasal dari rimpang tanaman kunyit (Curcuma longa L.) yang memiliki aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan antikanker. Dalam penelitian ini kurkumin dienkapsulasi dengan dendrimer Poliamido Amin (PAMAM) G4 yang dikonjugasi dengan Polietilen Glikol (PEG). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi dendrimer terhadap laju difusi kurkumin secara in vitro menggunakan Sel Difusi. Dendrimer dibuat menjadi 3 formula dengan masing-masing perbandingan molar kurkumin terhadap dendrimer 1:0,2; 1:0,02; dan 1:0,002. Tiap formula diuji difusi secara in vitro dan dianalisa dengan ANAVA dua arah. Jumlah kumulatif kurkumin masing-masing 516,43 ± 1,96 μg; 406,02 ± 3,26 μg; dan 293,50 ± 2,29 μg dengan kinetika laju difusi mengikuti orde nol, orde satu, dan higuchi. Sehingga dapat disimpulkan formula dengan perbandingan molar 1:0,2 memiliki jumlah kumulatif kurkumin yang paling tinggi dengan 516,43 ± 1,96 μg dan mengikuti kinetika laju difusi orde nol.