Abstrak  Kembali
Hiperemesis gravidarum merupakan gejala mual dan muntah yang berlebihan pada wanita hamil. Pemberian antiemetik untuk pencegahan atau penghilang rasa mual dan muntah harus rasional agar tidak merugikan ibu dan janinnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan penggunaan antiemetik pada penderita hiperemesis gravidarum di RS Islam Pondok Kopi Jakarta tahun 2016 berdasarkan parameter tepat obat, tepat indikasi, dan tepat dosis. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan penelitian secara deskriptif non analitik dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel penelitian adalah semua pasien yang terdiagnosa hiperemesis gravidarum memperoleh obat antiemetik di Rawat Inap RS Islam Pondok Kopi Jakarta pada tahun 2016. Data yang diperoleh kemudian dievaluasi dengan literatur, Nausea and Vomiting in Pregnancy 2010 dan Drug Information Handbook 2012. Hasil Penelitian menunjukan obat antiemetik yang digunakan adalah ondansetron oral 41,23 %, ondansetron IV/IM 53,5 % (kategori B) dan deksametasone 5,27 % (kategori C). Berdasarkan Nausea and Vomiting in Pregnancy 2010 dan Drugs Information Handbook 2012 (20th Edition) evaluasi penggunaan antiemetik 97 % tepat obat dan 100% memenuhi kriteria tepat indikasi dan tepat dosis,. Pengobatan hiperemesis gravidarum di RS Islam Pondok Kopi sudah sesuai ketentuan.