Abstrak  Kembali
Melanogenesis merupakan suatu proses pembentukan pigmen gelap yaitu melanin. Enzim tirosinase adalah enzim kunci penting selama proses sintesis melanin (melanogenesis). Dalam beberapa penelitian senyawa flavonoid diketahui dapat meningkatkan enzim tirosinase. Daun urang aring (Eclipta alba L.) dan bonggol pisang (Musa paradisiaca L.) telah banyak diteliti mengandung senyawa flavonoid dan berkhasiat menghitamkan rambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efek peningkatan aktivitas tirosinase secara in vitro ekstrak etanol daun urang aring dan bonggol pisang pada proses melanogenesis. Ekstraksi daun urang aring dan bonggol pisang diekstraksi dengan metode maserasi. Masing-masing ekstrak etanol dibuat 5 konsentrasi yaitu 10, 100, 1.000, 10.000, dan 100.000 μg/ml. Uji efek peningkatan tirosinase ditentukan dengan mengukur absorbansi pembentukan dopakrom menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 450 nm. Hasil pengujian dengan analisa ANNOVA dua arah menunjukkan bahwa efek peningkatan tirosinase tertinggi dimiliki oleh ekstrak etanol daun urang aring (Eclipta alba L.) dengan kemampuan sebesar 1,35 kali kontrol positif dibandingkan dengan ekstrak etanol bonggol pisang (Musa paradisiaca L.) dengam kemampuan sebesar 1,41 kali kontrol positif.