Operasi seksio sesarea memiliki resiko infeksi luka pasca operasi. Penggunaan
antibiotik profilaksis dapat mengurangi infeksi luka pasca operasi. Pemberian
antibiotik profilaksis yang tidak tepat menyebabkan peningkatan angka infeksi luka
operasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ketepatan penggunaan antibiotik
profilaksis ditinjau dari ketepatan obat, ketepatan dosis dan ketepatan waktu
pemberian pada pasien seksio sesarea di Rumah Sakit Gading Pluit. Penelitian
dilakukan dengan metode deskriptif - retrospektif. Sampel penelitian adalah data
rekam medik pasien seksio sesarea di Rumah Sakit Gading Pluit periode Januari –
Desember 2014 sebanyak 118 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan antibiotik profilaksis terbanyak yaitu Seftriakson sebanyak 53,39%.
Ketepatan penggunaan antibiotik profilaksis berdasarkan ketepatan obat adalah
sebanyak 100% tidak tepat obat, berdasarkan ketepatan waktu pemberian adalah
sebanyak 15,26% tepat waktu pemberian, dan berdasarkan ketepatan dosis adalah
sebanyak 42,37% tepat dosis.
|