Tanaman daun berenuk (Crescentia cujete L.) mempunyai khasiat untuk antibakteri, penghentian pendarahan dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% daun berenuk terhadap
penyembuhan luka terbuka. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan
sebanyak 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok I (kontrol negatif) dilukai dan diberi Na CMC, kelompok II (kontrol positif) dilukai dan diberi pavidon iodin 10%, kelompok III, IV, V dilukai dan diberi ekstrak etanol 70% daun berenuk konsentrasi 12,5%, 25% dan 37,5%. Punggung tikus dilukai dengan diameter ± 2 cm. Pemberian ekstrak dilakukan selama 15 hari. Pengamatan dilakukan terhadap diameter luka terbuka. Hasil uji ANOVA dua arah menunjukan adanya interaksi. Hasil uji Tukey menunjukan adanya perbedaan bermakna dari tiap perlakuan pada proses penyembuhan luka pada kelompok yang diberi ekstrak etanol 70% daun berenuk. Konsentrasi 25% memiliki khasiat yang
sebanding dengan kelompok kontrol positif dalam penyembuhan luka terbuka.
|