Infeksi Saluran Kemih adalah infeksi yang terjadi disepanjang saluran kemih, akibat proliferasi suatu mikroorganisme. Pengobatannya dengan antibiotika, salah satu kendalanya adalah resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola
kepekaan bakteri dari spesimen urin pada pasien rawat inap ISK di RSUD Kota
Bekasi. Desain penelitian ini merupakan deskriptif yang dikumpulkan secara
retrospektif. Periode ini terdapat 49 pasien termasuk inklusi dengan bakteri
penyebab terbanyak adalah Gram negatif yaitu Escherichia coli 42,86%. Pola
kepekaan bakteri Gram negatif terhadap antibiotika yang memiliki kepekaan
100% bakteri E.coli terhadap amikasin. Bakteri P.aeruginosa terhadap cefepime,
imipenem, amikasin, Citrobacter koseri terhadap ceftriaxone, meropenem,
amikasin. Bakteri Enterobacter cloacae terhadap cefepime dan gentamisin.
Bakteri Klebsiella ozaenae terhadap cefmetazole, ertapenem, amikasin. Bakteri
P.putida terhadap amikasin, tobramycin, cefepime. Bakteri Serratia liquefaciens
terhadap cefmetazole, meropenem, amikasin. Bakteri Acinetobacter baumannii
terhadap cefepime, amikasin, levofloxacin, trimetoprim+sulfamethoxazole.
Bakteri Acinetobacter iwoffii terhadap levofloxacin, cefazolin, meropenem.
Bakteri Citrobacter freundii terhadap meropenem, amikasin. Bakteri P.mendocina
terhadap amikasin dan gentamisin. Bakteri Serratia marcescens terhadap
cefoxitin, amikasin, dan netilmicin. Pola kepekaan bakteri Gram positif yang
memiliki kepekaan 100% antara lain Staphylococcus haemolyticus terhadap
nitrofurantoin, linezolid. Bakteri Staphylococcus xylosus terhadap moxifloxacin,
linezolid, tetracycline, quinupristin/dalfopristin. Bakteri Staphylococcus hominis
terhadap netilmicin dan trimetoprim+sulfamethoxazole.
|