Kepel (Stelechocarpus burahol (Bl.) Hook.f. & Th.) merupakan tanaman yang termasuk famili Annonaceae dan digunakan sebagai pengobatan tradisional
terutama pada bagian daunnya. Daun kepel dilaporkan mengandung flavonoid
yang memiliki beberapa efek biologi dan potensi dalam penghambatan xantin
oksidase pada proses terbentuknya asam urat. Pembentukan asam urat adalah
degradasi xantin dan hipoxantin oleh xantin oksidase. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase ekstrak etanol
70% daun kepel secara in vitro. Kelompok perlakuan terdiri dari kontrol normal,
blanko kontrol normal, kontrol positif (allopurinol), blanko kontrol positif, sampel
uji (ekstrak daun kepel) dan blanko sampel uji. Pengukuran absorbansi dilakukan
dengan menggunakan alat mikroplate reader pada panjang gelombang 290 nm
lalu dihitung persentase inhibisinya. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol
70% daun kepel memiliki aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase secara in
vitro pada konsentrasi 1, 10, 100, dan 1000 ppm, namun nilai IC50 ekstrak etanol
daun kepel belum dapat ditentukan.
|