Abstrak  Kembali
Madu memiliki kadar gula yang tinggi. Kadar gula yang tinggi ini mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri. Madu berkhasiat sebagai antiinfeksi, antibakteri dengan rentang konsentrasi madu berkisar 30%-50%. Pada bentuk cair madu memiliki keterbatasan dalam penggunaan, penyimpanan dan pendisribusian. Oleh kargna itu pada penelitian ini madu dibuat dahm bentuk tablet agar mempermudah penggunaannya pendistribusian dan penyimpanan. Dalam penelitian ini madu dibuat sediaan tablet hisap menggunakan metode granulasi basah, dengan membedakan konsentrasi pengikatnya yaitu gelatin pada ke empat formula 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, dan bahan tambahan lain.