Ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis Kuntze) merupakan simplisia
yang memiliki kemampuan untuk mencegah pembentukan karies gigi karena
mengandung catechin sebagai senyawa polifenol yang bersifat sebagai pencegah
pembentukan karies gigi. Ekstrak daun teh hijau dibuat dalam bentuk sediaan
larutan obat kumur. Untuk meningkatkan kelarutan ditambahkan natrium lauril
sulfat. Tujuan penelitian ini adalah membuat formula sediaan larutan obat kumur
dari ekstrak elanol 70 % daun teh hijau dengan peningkatan natrium lauril sulfat
sebagai solubilizing agent sehingga diperoleh sediaan larutan obat kumur yang
jernih.
Pada penelitian ini ekstrak daun teh hijau dibuat dalam sediaan obat kumur
dengan natrium lauril sulfat yang bervariasi yaitu 1%, 1,25%, 1,5%, 1,75%, dan
2%. Tiap sediaan diuji organoleptis, pH, bobot jenis dan kejernihan.
Hasil penelitian menunjukkan semua formula tidak mengalami perubahan
kejernihan yang berarti. Hasil perhitungan statistik Kruskal Wallis terhadap data
kejernihan diperoleh nilai sig. 0,497 > 0,05 yang menyatakan tidak terdapat
perbedaan kejernihan yang bermakna antara kelima formula
|