|
Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) dan temu pinggang (Curcuma purpurascens Blume) merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Temu lawak dan temu panggang mengandung bahan kimia antara lain fellandren dan turneol, kurkumin, minyak atsiri, sineol glikosida, kalium oksalat. Yang berbahaya diantaranya dapat berfungsi sebagai zat imunomodulator, yaitu dapat memberi efek anti inflamasi dan fungsitatik (anti bakteri).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak air dan ekstrak etanol 70% temu lawak dan temu panggang dengan variasi konsentrasi untuk mengetahui respon fagositosis pada mencit galur Swiss Webster sebagai hewan uji yang dilakukan secara in vitro yang diinduksi sengan mikroba uji Staphylococcus epidermis.Pengujian dilakukan imunomodulator ini dilakukan dengan metode perawatan Giemsa...
|
Kembali