Karang lunak merupakan biota laut yang dapat dijadikan sebagai sumber senyawa bioaktif yang berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol dan ektsrak etil asetat pada karang lunak Sinularia sp. pada kedalaman 3-5 m, 6-8 m dan 9-11 m. Pengukuran aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan pembanding vitamin C. Hasil dari ekstraksi sampel dengan 3 kedalaman, menunjukan bahwa rendemen yang dihasilkan bervariasi dari setiap kedalaman. Daya hambat antioksidan dari keseluruhan sampel ekstrak ditunjukan dalam pelarut etanol dan sebagian dalam pelarut etil asetat pada panjang gelombang 516 nm. Aktivitas antioksidan tertinggi ditunjukan dari ekstrak etanol karang lunak Sinularia sp. pada kedalaman 3-5 m dengan nilai IC50 420,9935(μg/ml) kategori lemah. Namun hasil tersebut lebih rendah dibandingkan dengan aktivitas antioksidan vitamin C. Hasil uji statistik menunjukan adanya perbedaan yang tidak bermakna pada aktivitas antioksidan karang lunak Sinularia sp.
|