Abstrak  Kembali
Hiperurisemia adalah keadaan meningkatnya kadar asam urat dalam darah yang menyebabkan penyakit gout. Pengobatan hiperurisemia dengan obat kimia dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh. Kandungan flavonoid yang terdapat dalam ekstrak daun cincau diduga memiliki potensi dalam menurunkan kadar asam urat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol 70% daun cincau hijau dalam menurunkan kadar asam urat tikus. Pengujian dilakukan terhadap 24 ekor tikus yang dibagi menjadi enam kelompok. Kelompok kontrol normal, kontrol positif menggunakan probenesid 18 mg/200gBB, kontrol negatif menggunakan Na.CMC 0,5%, kelompok perlakuan dosis I yaitu ekstrak daun cincau 100mg/200gBB, kelompok dosis II yaitu 200mg/200gBB, kelompok dosis III yaitu 400mg/200gBB. Pengujian dilakukan pada tikus putih yang mengalami hiperurisemia yang diberikan pakan tinggi purin selama 14 hari dan perlakuan selama 7 hari. Data hasil pengukuran kadar asam urat dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun cincau dapat menurunkan kadar asam urat tikus dan dosis 400mg/200gBB memiliki aktivitas terbesar dalam menurunkan kadar asam urat dengan persentase sebesar 35,18%.