Salah satu tanaman tradisional yang digunakan sebagai antelmintik adalah daun
ketepeng cina (Cassia alata L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik dari ekstrak etanol 70% daun ketepeng cina (Cassia alata L.) terhadap cacing kremi mencit (Aspiculuris tetraptera) secara in vivo. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu ekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 70% dan tahap uji antelmintik secara in vivo. Uji antelmintik dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol positif, kelompok kontrol negatif, kelompok normal, kelompok uji dengan dosis 39,65 mg, 79,3 mg, dan 158,6 mg. Semua kelompok perlakuan kecuali kelompok normal di infeksi dengan telur infektif. Analisa data perhitungan jumlah cacing menggunakan ANOVA satu arah. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun ketepeng cina (Cassia alata L.) pada dosis 79,3 mg dengan penurunan jumlah telur cacing sebesar 51,39% dan penurunan jumlah cacing sebesar 40,87% dan pada dosis 158,6 mg dengan penurunan jumlah telur cacing sebesar 58,86% dan penurunan jumlah cacing sebesar 51,98% terbukti mempunyai aktivitas sebagai antelmintik terhadap cacing kremi mencit (Aspiculuris tetraptera).
|