Abstrak  Kembali
Pencemaran mikroba yang terdapat dalam bahan pangan dapat mempengaruhi mutu dari bahan baku obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya cemaran mikroba pada sampel kunyit dalam bentuk rajangan dan serbuk dari Pasar Nguter Sukoharjo Jawa Tengah. Pengujian yang dilakukan meliputi penetapan Angka Lempeng Total (ALT), Angka Kapang Khamir (AKK), MPN Coliform dan Escherchia coli, serta analisis cemaran mikroba Staphylococcus aureus, Salmonella sp., dan Pseudomonas aeruginosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ALT untuk rajangan 2,24 x 104 koloni/g dan serbuk 3,17 x 104 koloni/g. Hasil nilai AKK untuk rajangan 1,88 x 104 koloni/g dan serbuk 2,53 x 104 koloni/g. Sampel rajangan dan serbuk kunyit juga positif mengandung bakteri Salmonella sp., tetapi kedua sampel tidak mengandung bakteri Escherchia coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel rajangan dan serbuk kunyit tidak memenuhi persyaratan batas cemaran mikroba yang ditetapkan oleh Peraturan Kepala BPOM RI No 12 Tahun 2014 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional.