Hipertensi merupakan faktor pemicu terjadinya penyakit ginjal kronis karena dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dalam ginjal sehingga mengurangi kemampuan ginjal untuk memfiltrasi darah dengan baik. Gagal ginjal kronik
merupakan kehilangan fungsi ginjal progresif, terjadi berbulan-bulan sampai bertahun-tahun, yang dikarakterisasi dengan perubahan struktur normal ginjal
secara bertahap. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antihipertensi kategori ketepatan obat, dosis dan interaksi obat yang terjadi pada
pasien penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK) hipertensi geriatri di rawat inap
RSPAD Gatot Soebroto Jakarta periode Januari–Juni 2016. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif selama 6 bulan, Januari-Juni 2016, di Ruang Rekam
Medik RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Penelitian ini dilakukan terhadap 70 rekam medik penderita GGK hipertensi geriatri. Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi penggunaan antihipertensi 93% tepat obat dan 100% tepat dosis.
Berpotensi mengalami interaksi antara antihipertensi dengan obat lain yang digunakan sebesar 64,29%; mekanisme interaksi farmakokinetik sebesar 68,67% dan tingkat signifikansi potensi interaksi moderate sebesar 83,13%.
|