Abstrak  Kembali
Ketumbar (Coriandrum sativum L.) merupakan tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai salah satu bumbu makanan dan dapat digunakan sebagai tanaman obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 70% buah ketumbar dalam mengatasi diare pada mencit yang diinduksi magnesium sulfat dengan menggunakan metode proteksi dan transit intestinal. Hewan uji yang digunakan sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal diberi larutan NaCMC 0,5%, kontrol positif diberi kaolin pektin 0,4ml/20gBB, kontrol negatif yang diinduksi magnesium sulfat 61,66mg/20gBB, kelompok I diberi ekstrak dosis 12,33mg/20gBB, kelompok II diberi ekstrak dosis 24,66mg/20gBB dan kelompok III diberi ekstrak dosis 49,32mg/20gBB. Magnesium sulfat diberikan 30 menit sebelum pemberian sediaan uji. Pengamatan yang dilakukan meliputi frekuensi defekasi, konsistensi feses, waktu mulai terjadi diare dan rasio lintasan tinta. Data hasil pengamatan diolah secara statistik menggunakan ANOVA satu arah. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol 70% buah ketumbar dosis 24,66mg/20gBB mampu melindungi hewan uji dilihat dari ke-4 parameter. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol 70% buah ketumbar memiliki potensi sebagai antidiare.