Abstrak  Kembali
Legum kaliandra teruji secara in vitro berpotensi sebagai antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antelmintik ekstrak etanol 70% daun Calliandra calotyhrsus Meisn. terhadap cacing Aspiculuris tetraptera secara in vivo. Sebanyak 30 ekor mencit dibagi menjadi enam kelompok: kontrol positif (Pirantel pamoat 123,3 mg/kgBB), kontrol negatif, tiga kelompok dosis yaitu 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan kontrol normal. Mencit diinfeksikan 300 butir telur Aspiculuris tetraptera infektif yang sebelumnya telah dibebas cacingkan dengan pirantel pamoat. Jumlah telur pada tinja dihitung dengan metode McMaster setiap tiga hari selama satu minggu sebelum dan setelah perlakuan. Pada akhir pengujian semua mencit dikorbankan untuk dihitung jumlah cacing dalam usus besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah telur setelah pemberian ekstrak mengalami penurunan kecuali kelompok kontrol negatif dan ekstrak etanol 70% daun kaliandra dosis 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB mampu menurunkan jumlah cacing Aspiculuris tetraptera dalam usus besar mencit sebanding dengan pirantel pamoat.