Kacang kedelai merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki aktifitas
antikanker. Beberapa senyawa isoflavon mampu meningkatkan aktifitas
antikanker. Senyawa isoflavon dari kacang kedelai mampu menghambat poliferasi
sel dengan jalan penghambatan fungsi Histone Deacetylase (HDAC). Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif obat antikanker dari alam melalui
pendekatan molecular docking. Terdapat empat senyawa isoflavon kacang kedelai
akan dibandingkan dengan SAHA. Hasil penelitian ini menunjukkan, senyawa
isoflavon yang memiliki energi bebas terendah adalah genistein dengan nilai
energi -7,2kkal/mol ; -9,7kkal/mol ; 8,0kkal/mol dan -6,1kkal/mol, sedangkan
SAHA memiliki nilai energi bebas -6,1kkal/mol ; -7,9kkal/mol ; -6,3kkal/mol ; -
5,3kkal/mol. Genistein berpotensi lebih baik meningkatkan aktifitas antikanker
dibandingkan dengan SAHA di nilai dari jumlah energi bebas yang dimilki.
|