Abstrak  Kembali
Daun alamanda (Allamanda cathartica) mengandung senyawa fitokimia antara lain, alkaloid, flavonoid, tannin dan saponin yang memiliki aktivitas terhadap jamur Pityrosporum ovale. Pada penelitian ini digunakan Hidroxypropyl methylcellulose (HPMC) sebagai bahan pengental dan dibuat suatu sediaan sampo dengan menggunakan zat aktif ekstrak daun alamanda. Sediaan sampo dibuat dengan beberapa variasi konsentrasi HPMC yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi HPMC terhadap sifat fisik sediaan sampo antiketombe dari ekstrak daun alamanda. Sediaan sampo dibuat menjadi 5 formula dengan konsentrasi HPMC 3%-5%. Setiap formula dievaluasi meliputi pemeriksaan organoleptis, pengukuran pH, pengukuran viskositas, sifat alir, pengukuran tinggi busa, pengukuran tegangan permukaan, bobot jenis dan uji pemisahan fase dengan metode freeze thaw dan sentrifugasi. Hasil uji ANAVA satu arah diperoleh nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 berarti terdapat perbedaan yang bermakna pada tiap formula kemudian dilanjutkan dengan uji tukey HSD. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dengan peningkatan konsentrasi HPMC dapat meningkatkan sifat fisik sediaan sampo antiketombe dari ekstrak daun alamanda (Allamanda cathartica).