Ukuran partikel merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kelarutan suatu
zat. Ibuprofen sebagai obat antiinflamasi non steroid memiliki kelarutan dalam air
yang rendah serta laju disolusi yang lambat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh ukuran partikel ibuprofen terhadap laju disolusi tablet
ibuprofen. Bahan ibuprofen micronized dibuat menjadi ukuran nano menggunakan
metode milling selama 30 jam hingga didapatkan ukuran partikel lebih kecil dari
1000 nm. Ibuprofen micronized dan ibuprofen partikel nano dievaluasi ukuran
partikelnya menggunakan Particle Size Analyzer (PSA). Penelitian dilanjutkan
dengan pembuatan granul masing-masing ukuran partikel dengan metode
granulasi basah. Setelah itu dilakukan evaluasi terhadap granul meliputi uji waktu
alir, sudut diam, pengetapan dan distribusi granul. Granul kemudian dikempa
menjadi tablet dan dilakukan uji tablet yang meliputi uji keseragaman bobot,
kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, keseragaman ukuran, keseragaman
kandungan, penetapan kadar dan uji disolusi. Hasil analisa statistik T-test pada uji
laju disolusi dengan taraf kepercayaan 95% (α=0,05) diperoleh sig (0,130) > α
(0,05), maka tidak terdapat perbedaan yang bermakna antar formula. Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa ibuprofen dengan ukuran nano tidak
meningkatkan laju disolusi tablet ibuprofen. Tablet ibuprofen dengan ibuprofen
micronized menghasilkan laju disolusi lebih cepat yaitu 4,675 %/menit sedangkan
tablet ibuprofen dengan ibuprofen partikel nano yaitu 2,332 %/menit.
|