Escherichia merupakan salah satu bakteri yang sering menyebabkan diare pada manusia. Asam gelugur (Garcinia atroviridis Griff. ex T. Anderson) adalah salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dengan menentukan Kadar Hambat Minimum fraksi air dan etil asetat buah asam gelugur terhadap Escherichia coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi agar dengan menggunakan kaca silinder. Konsentrasi yang digunakan untuk fraksi air dan etil asetat buah asam gelugur adalah 4000, 8000, 12000, 16000, 20000, 24000, 28000, dan 32000 μg/mL. Sebagai antibiotik pembanding digunakan kloramfenikol dengan konsentrasi 1, 3, 5, 7, dan 9 μg/mL. Hasil pengujian aktivitas antibakteri bahwa fraksi air menunjukkan KHM terhadap Escherichia coli sebesar 12000 μg/mL dan memiliki nilai potensi relatif 7,0372 x 10-4 kali kloramfenikol, sedangkan fraksi etil asetat menunjukkan KHM terhadap Escherichia coli sebesar 8000 μg/mL dan memiliki nilai potensi relatif 1,0384 x 10-3 kali kloramfenikol. Kesimpulan diperoleh fraksi etil asetat memiliki aktivitas antibakteri lebih kuat dibandingkan dengan aktivitas antibakteri fraksi air buah asam gelugur.
|