Abstrak  Kembali
Diabetes mellitus tipe II diakibatkan oleh kekurangan hormon insulin sehingga terjadi gangguan pada sistem metabolisme tubuh. Senyawa alkaloid daun tapak dara (Catharanthus roseus L.) diketahui memiliki efek antidiabetik dengan cara memicu kerja pankreas agar memproduksi insulin lebih banyak. Namun belum diketahui senyawa spesifik yang memiliki efek untuk memicu kerja pankreas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa alkaloid daun tapak dara yang berperan untuk menurunkan kadar glukosa darah. Sembilan senyawa alkaloid daun tapak dara akan dibandingkan afinitasnya dengan glimepirid menggunakan metode penambatan molekul. Hasil penambatan molekul diperoleh nilai energi bebas Gibbs glimepirid sebesar -8,5 kkal/mol, senyawa leurosidine sebesar -9.5 kkal/mol dan senyawa vinblastine sebesar -9.1 kkal/mol. Hasil ini menunjukkan senyawa alkaloid daun tapak dara leurosidine dan vinblastine memiliki afinitas yang lebih baik dibandingkan dengan glimepirid.