Abstrak  Kembali
Magnesium Askorbil Fosfat (MAF) merupakan salah satu derivat vitamin C yang lebih stabil di dalam air. Sifat hidrofilik MAF mengakibatkan sulitnya berpenetrasi ke stratum korneum. Oleh karena itu, untuk meningkatkan penetrasi maka MAF dienkapsulasi dalam sistem liposom. Dalam mengatur ukuran vesikel dan meningkatkan efisiensi penjerapan digunakan teknik sonikasi. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh waktu penggunaan sonikator terhadap efisiensi penjerapan. Pembuatan liposom MAF menggunakan metode hidrasi lapis tipis dengan kombinasi lesitin dan kolesterol perbandingan 30:1, dengan variasi lama waktu penggunaan sonikator 10 menit, 15 menit, dan 20 menit. Karakterisasi liposom yang diamati meliputi morfologi, ukuran vesikel dan persen penjerapan obat. Hasil penelitian menunjukkan persentase efisiensi penjerapan MAF secara berturut-turut adalah 63,4705%; 70,4261%; dan 78,0869%; sedangkan ukuran yang didapatkan adalah 466,9 nm; 298,6 nm; dan 179,4 nm. Hasil uji ANOVA satu arah menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada tiap perlakuan, kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan waktu penggunaan sonikator dapat memperkecil ukuran vesikel serta meningkatkan efisiensi penjerapan MAF.