Kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua akibat kanker pada wanita
setelah kanker leher rahim dan merupakan kanker paling banyak dijumpai pada
wanita. Terapi kanker payudara secara umum dilakukan dengan cara operasi,
radioterapi, kemoterapi, hormonterapi dan immunoterapi. Efek samping yang
ditimbulkan dapat merusak sel sehat penderita. Fraksi air rimpang lempuyang
gajah (Zingiber zerumbet L. Roscoe ex Sm.) diduga memiliki efek sitotoksik.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas sitotoksik fraksi air rimpang
lempuyang gajah (Zingiber zerumbet L. Roscoe ex Sm.) secara in vitro terhadap
sel kanker payudara MCF-7. Uji aktivitas sitotoksik dilakukan pada sel kanker
payudara MCF-7 dengan menggunakan MTT assay dengan konsentrasi masingmasing
fraksi 0,1, 1, 10, 100 μl/ml dan 1000 μl/ml. Pembacaan nilai serapan menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 595 nm dan dianalisa dengan analisa probit. Nilai LC50 yang diperoleh adalah 208,11 μg/mL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi air rimpang lempuyang gajah (Zingiber
zerumbet L. Roscoe ex Sm.) memiliki aktivitas sitotoksik lemah.
|