Abstrak  Kembali
Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional masih digunakan masyarakat Indonesia, salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional adalah biji petai (Parkia speciosa Hassk). Biji petai berkhasiat sebagai antianemia, antidiabetes dan antidepresan. Sebagai tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat tradisional harus diuji keamanannya. Salah satu cara untuk mengetahui keamanan obat tradisional adalah dengan melalui uji toksisitas subakut. Dosis yang digunakan pada penelitian ini adalah 110 mg/200gBB, 220 mg/200gBB, 440 mg/200gBB yang diberikan selama 30 hari. Pada hari ke 31 dilakukan pembedahan untuk mengamati organ hati secara mikroskopik dan histopatologi, dan pengambilan darah untuk pemeriksaan kadar SGOT dan SGPT. Hasil yang didapat adanya peningkatan kadar SGOT dan SGPT pada setiap kelompok uji. Adanya pelebaran vena sentralis pada kelompok uji dan adanya nekrosis di hati pada pemeriksaan mikroskopik dan histopatologi. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat penggunaan ekstrak etanol 70% biji petai secara berulang selama 30 hari dapat menyebabkan efek toksik pada hati.